Selasa, 12 Juli 2011

Letter from Anne Ahira

Untuk....
Kusman Paluala - Temanku yang baik hati!

Saat saya menulis artikel ini, saya sedang
berada di Amerika. Saya menerima sebuah
sms dari seorang kawan di Indonesia yang
mengatakan..

"Ahira, saya ingin sekali pergi ke Amerika,
karena di sana pastilah saya bisa berhasil!"

SMS dari teman saya membuat saya berpikir,
kayaknya pikiran dia bisa jadi sama dengan
pikiran banyak teman-teman saya yang lain,
mereka yang selalu memikirkan kalau
'tempat lain' pasti lebih cocok untuknya bisa
menggapai sebuah kesuksesan!

Oleh sebab itu saya menulis sebuah artikel
dengan judul:

"Di Mana Tempat Terbaik Kita?"

Semoga tulisan saya bermanfaat, dan bisa
dijadikan inspirasi untuk Kusman!

Minggu depan, saya akan mengirimkan
artikel lanjutan untuk Kusman dengan judul:
"Saat Kenyataan Tidak Sesuai Dengan Impian"

Okay, selamat membaca! :-)

Anne Ahira
http://www.AsianBrain.com
http://www.AnneAhira.com - untuk Indonesia!

------------------------
Main Article:
------------------------

Di Mana Tempat Terbaik Kita?

Ditulis oleh: Anne Ahira

Kusman,

Dimanapun kita berada, maka disitulah
tempat terbaik kita..!

Seringkali kita merasa terkungkung
dengan lingkungan dimana kita berada.

Tidak jarang orang berpikir dan merasa
bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk
bisa meraih sukses.

Misalnya mereka yang hidup di daerah
terpencil, merasa susah, dan jauh untuk
mendapat sentuhan teknologi, atau
menerima informasi terbaru dengan cepat.

Hingga berpikir, begitu susahnya
berjuang dan mengembangkan usaha.

Sebaliknya, mereka yang hidup di kota
besar berpikir betapa sesaknya dunia.
Begitu ketatnya tingkat persaingan
hidup.

Dimana pun berada, saling sikut, saling
senggol, saling tendang. Hingga akhirnya
memutuskan, memang susah untuk menjadi
yang terdepan.

Dalam berjuang segala sesuatunya memang
seringkali tidak sesuai keinginan kita.
Bisa jadi kita merasa lingkungan tidak
lagi ramah, dan kondisinya tidak nyaman.

Padahal sesungguhnya, dimanapun kita
berada, pahami bahwa ITULAH tempat
terbaik kita. Tempat dimana kita hidup,
tempat di mana kita memperjuangkan apapun
yang kita inginkan.

Sekarang, mari kita renungkan sejenak...

1. Jika kita selalu saja berpikir bahwa
tempat lain adalah lebih baik, maka
sampai kapan kita akan mulai berjuang?

2. Jika kita selalu saja menunggu
datangnya kesempatan emas di tempat
lain, berapa banyak waktu yang
terbuang, hanya sekadar untuk
menunggunya?

3. Jika kita selalu saja menunda apapun
yang bisa kita lakukan di tempat kita
berada sekarang, maka berapa banyak
kesempatan yang terbuang percuma?

Dan masih banyak lagi hal yang perlu
kita renungkan..!

Karenanya, jika saja kita mau berpikir
bahwa inilah tempat terbaik kita, maka
kita akan memiliki kesadaran dan kemampuan
untuk membuat segala sesuatunya menjadi
lebih baik, lebih bernilai, dan penuh arti!

Kusman temanku tersayang...

Kita semua memiliki kesempatan emas untuk
menjadi besar & benar dimana saja... asal,
kita mau memperjuangkannya!

Kamis, 23 Juni 2011

66 English Club

The History of 66 English Club

This club was established on 26 November 2010, which was initiated by two young people who were interested to learn english, shared to another student, and to improve their english ability, they are Kusman Paluala and Thomas student, of STIE 66 in third semester, as the beginnig they invited some friends who were also interested to join, unfortunately, more students were not interested to fluently in English, and until now the members of this club are not up to ten people,

but they have a dream, some day this club will be a big one in the campus of STIE 66, by one motto, "keep tryng and never give up it is not our language"

Proklamasi dalam Bahasa Inggris

Proclamation Of Indonesian Independence

PROCLAMATION

We the indonesian people hereby declare the independence of Indonesia. All Matter concern the transfer of power and other things will be executed by carefull means
and in the shortest possible time

Djakarta 17th august 1945
on behalf of Indonesia


Soekarno/Hatta

UUD 45 dalam Bahasa Inggris

1945 CONSTITUTION OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

PREAMBULE

Whereas independence is a genuine right of all nations and any form of alien occupation should thus be erased from the earth as not in conformity with humanity and justice,

Whereas the struggle of the Indonesian independence movement has reached the blissful point of leading the Indonesian people safely and well before the monumental gate of an independent Indonesian State which shall be free, united, sovereign, just and prosperous,

By the grace of God Almighty and urged by the lofty aspiration to exist as a free nation,

Now therefore, the people of Indonesia declare herewith their independence,

Pursuant to which, in order to form a Government of the State of Indonesia that shall protect the whole people of Indonesia and the entire homeland of Indonesia, and in order to advance general prosperity, to develop the nation’s intellectual life, and to contribute to the implementation of a world order based on freedom, lasting peace and social justice, Indonesia’s National Independence shall be laid down in a Constitution of the State of Indonesia, which is to be established as the State of the Republic of Indonesia with sovereignty of the people and based on the belief in the One supreme God, on just and civilized humanity, on the unity of Indonesia and on democratic wich lead by the wisdom and deliberation among representative, so as to realize social justice for the whole of the people of Indonesia.

Pancasila dalam Bahasa Inggris

The Five Principle Of Indonesia way of life

PANCASILA

1. BELIEVE IN THE ONE SUPREME GOD
2. JUST AND CIVILIZED HUMANITY
3. THE UNITY OF INDONESIA
4. DEMOCRACY WICH LEAD BY THE WISDOM AND DELIBERATION AMONG RESPRESENTATIVE
5. SOCIAL JUSTICE FOR THE WHOLE OF THE PEOPLE OF INDONESIA

Rabu, 18 Mei 2011

5 Langkah Untuk Mengatasi Rasa Takut Anda Dalam Gelap

Ternyata bukan hanya anak kecil yang takut gelap. Banyak orang dewasa yang mengalaminya. Bahkan riset yang diadakan oleh Warwick Castle, puri abad pertengahan di Warwickshire, Inggris, menunjukkan bahwa 10 persen dari orang dewasa di Inggris (jumlahnya diperkirakan 5 juta orang) tak mau ditinggalkan sendiri dalam kegelapan.

Angka ini sungguh di luar dugaan Warwick, apalagi 25 persen dari responden mengaku takut gelap sejak masih anak-anak. Setelah dewasa, mereka tetap tak mampu tidur lelap kecuali ditemani lampu meja sepanjang malam.

Bahkan, 60 persen responden mengaku tidak mematikan lampu ketika keluar dari rumah karena takut ketika pulang nanti rumahnya terlihat gelap dan sunyi.

Rasa takut gelap ini oleh para psikolog sering disebut Nyctophobia. Kadang-kadang penyakit ini menguasai seseorang, dan membuatnya merasa lemas dan ketakutan.

Bagi sebagian orang, rasa takut ini membuatnya merasa lumpuh, sehingga tak dapat menikmati aktivitas yang mengharuskannya sendirian, berjalan malam hari, kemping, atau eksplorasi alam. Dan, ini tak cuma dialami kaum perempuan, lho.

"Ketika Anda berada di dalam kegelapan, pikiran Anda bisa memanipulasi Anda," begitu kata juru bicara dari Warwick Castle. Tidak heran, dari penelitiannya terlihat juga bahwa 20 persen orang dewasa mengalami panik luar biasa ketika lampu tiba-tiba mati tanpa pemberitahuan.

Tentu, tak mungkin kita menghindari kegelapan, karena kita akan menemuinya setiap hari. Maka, sebaiknya setiap orang berusaha mengatasi rasa takutnya ini. Adakah cara yang memungkinkan kita melenyapkan penyakit ini secara berangsur-angsur?


1. Dahulukan logika.

Kebanyakan rasa takut itu tidak logis, dan secara alamiah emosional. Menerapkan logika dalam masalah emosional tampaknya berlawanan, tapi sebenarnya tidak.

Misalnya Anda sedang berbaring di tempat tidur, ingin ke kamar mandi tapi takut keluar karena ada bayangan gelap di sudut ruangan. Segera nyalakan lampu ruang tidur, dan amati apa sebenarnya bayangan itu.

Begitu Anda mulai merasakan bahwa rasa takut menguasai Anda, mulailah berpikir rasional dengan mengatasi takut itu dengan fakta-fakta. Lihat apa yang mengganggu Anda. Mungkin itu hanya bayangan pakaian yang digantung di belakang pintu.


2. Melatih penglihatan pada malam hari.

Ketika kita baru masuk dari ruangan yang terang ke ruangan yang gelap, kita pasti tidak dapat melihat apa-apa. Tetapi perlahan, mata kita akan mulai dapat menangkap obyek-obyek di dalam ruangan.

Cobalah menyebutkan benda-benda yang Anda lihat. Dengan mampu menggambarkan apa yang Anda lihat, indera penglihatan malam hari ini akan meningkat, dan rasa takut akan berkurang.


3. Bacalah artikel yang inspiratif.

Film horor konon sering ditonton oleh orang-orang yang penakut. Sebab, dengan demikian ia bisa membayangkan apa yang akan terjadi bila ia mengalami seluruh teror itu.

Tetapi daripada nonton atau membaca novel horor sebelum tidur, lebih baik pilih bacaan yang inspiratif. Entah itu buku-buku agama, spiritual, movitasi, apapun yang akan menghangatkan hati Anda. Bacaan itu akan membuat Anda rileks dan mengantuk.


4. Meditasi, visualisasi, dan berdoa.

Meditasi sebelum tidur dirasakan banyak orang dapat membuat tubuh dan pikiran jadi rileks, serta membantu melepaskan ketegangan dan mengatasi takut.

Berdoa juga membantu kita merasa dilindungi dari lingkungan sekitar, sedangkan visualisasi bisa menjadi cara yang baik untuk menyiapkan pikiran selama pagi hari untuk menerima malam hari.

Saat Anda duduk atau berbaring di tempat tidur, bayangkan Anda berada di suatu tempat yang Anda inginkan. Lihatlah bagaimana Anda berjalan dan menikmati tempat tersebut.

Pandanglah langit yang cerah, dan rasakan hangatnya sinar matahari. Kemudian, bayangkan juga indahnya langit yang dihiasi bintang dan bulan pada malam hari.


5. Ajak teman jalan-jalan malam hari.

Salah satu cara untuk mengatasi rasa takut adalah menghadapinya. Berjalan di kegelapan ditemani beberapa orang membuat Anda akan melangkah dengan percaya diri dan berani.

Tak perlu banyak berbicara, nikmati saja suara-suara alam di sekitar seperti suara jangkrik atau hembusan angin yang menerpa pepohonan. Akan sempurna jika bulan sedang purnama, karena Anda akan menikmati indahnya malam hari.


Kebanyakan orang jadi takut gelap karena pernah mengalami kejadian buruk. Jika hal ini terjadi pada Anda, cobalah berdamai dengan kejadian tersebut. Lalu, terapkan lima langkah di atas.

Anda akan merasa lebih rasional dan tidak lemas lagi. Ingatlah, pemberani bukanlah orang yang tidak punya rasa takut sama sekali, melainkan orang yang sanggup mengatasi rasa takutnya.

Sumber :
ovalezoval.blogspot.com

Tips Mengantisipasi Virus

Ada yang sebal dengan virus-virus nakal yang bikin komputer lemot, error, aneh, dll? Ada yang pernah dijuluki si pembawa virus karena flashdisknya selalu membawa virus? Mungkin anda perlu membaca artikel ini. Sebenarnya sudah sangat banyak blog atau pun web yang membahas hal tersebut, tapi apa salahnya kalau saya bahas lagi menurut versi saya sendiri. Siapa tahu bisa lebih mengena pada anda sekalian. Selain itu seertinya dasar ini wajib kita pahami dan pelajari karena dimasa-masa yang akan datang ketergantungan kita terhadap komputer baik PC maupun notebook akan sangat tinggi. Jadi kita harus berpintar-pintar diri untuk menghadapi ini semua. So, tunggu apa lagi?

Tahukah anda jika sebagian besar virus memanfaatkan sebuah file untuk bermigrasi atau mereplika diri? File tersebut bernama Autorun.inf. Biasanya baik virus maupun file Autorun.inf letaknya tersembunyi dan baru akan kelihatan jika settingan komputer kita dirubah. Tapi pada kenyataannya banyak diantara kita semua yang tidak mengetahui hal tersebut. Tanpa panjang lebar saya akan ulas tips sederhana beserta beberapa paparan pengetahuan tentang virus itu sendiri.
Penyebaran virus
Terdapat jutaan lebih virus yang menyebar di seluruh dunia. Mereka punya cara kerja sendiri-sendiri. Tapi yang jelas tujuannya adalah sama yaitu menjahili para pengguna komputer. Tapi yang paling umum adalah dengan cara memanfaatkan sebuah file yang bernama Autorun.inf dan pastinya file tersebut tidak bisa kita lihat karena disetting tersembunyi. Tapi dengan file tersebut virus akan dengan mudah mereplika diri ke dalam komputer korban. Anda mungkin pernah menancapkan flashdisk sehingga akan muncul pilihan untuk menjalankan program (lihat gambar).

Dengan munculnya tampilan tersebut, maka flashdisk yang anda tancapkan akan secara otomatis terdeteksi oleh windows sehingga file-file yang ada didalamnya akan mencoba runing (berjalan otomatis). Celah inilah yang coba dimanfaatkan para pembuat virus untuk menyebarkan diri kedalam komputer korban.
Antisipasi

Ada beberapa langkah yang bisa anda pergunakan, yaitu :
Matikan Autorun pada windows
Langkah-langkahnya :
1. Klik START –> RUN –> ketik gpedit.msc
2. Pilih Computer Configuration -> Administrative Templates
3. Kemudian Pilih System, klik dua kali “Turn Off Auto Play”
4. Muncul tampilan seperti di bawah ini :

5. Kemudian pilih “enabled” dan pilih alldrive pada Turn Off Auto Play
6. Klik OK dan setelah itu restart komputer anda
Dengan demikian tidak akan ada lagi file yang bisa berjalan secara otomatis ketika anda menancapkan flashdisk anda.
Buka settingan unhide file
1. Pada windows explorer, buka Tools –> Folder Options –> View

2. Pilih Show hidden file –> “hilangkan” centang pada Hide extension dan Hide protected operating system.
3. Klik OK, maka anda sudah berhasil memunculkan file-file tersembunyi baik milik system windows itu sendiri maupun virus yang bersembunyi.
Sekarang coba anda praktekkan dengan menggunakan flashdisk yang terindikasi menyimpan virus. Jika anda berhasil menerapkan langkah-langkah di atas, maka biasanya didalam flashdisk yang menyimpan virus akan tampak file autorun.inf maupun file dengan ekstensi (akhiran) .exe. file tersebut akan berwarna agak pudar karena memang tersembunyi. jika anda merasa tidak memiliki file tersebut, segeralah hapus dari flashdisk anda (shift+delete). Mudah kan?
Biasanya ada juga virus yang ngendon di folder Recycler (bawaan windows) pada flashdisk seperti pada gambar:

Jika memang terdapat folder tersebut, maka saran saya jangan ragu lagi untuk menghapusnya (shift+delete).
Matikan System Restore
Kenapa kita harus mematikan system restore? karena pada dasarnya system restore digunakan untuk merekam semua aktifitas kita selama menggunakan komputer sehingga ketika terdapat kesalahan baik installasi ataupun windows error, maka kita bisa me-”rollback” kembali ke keadaan yang kita inginkan. Tapi hal ini justru menjadi celah bagi virus untuk “ngendon” pada system restore sehingga ketika kita merollback kembali system kita, virus-virus lama pun akan muncul kembali dan pada akhirnya akan merusak komputer kita kembali. Lantas bagaimana cara mensiasatinya? Tidak ada cara lain kecuali dengan cara mematikan system restore tersebut.
1. Pada explorer, klik kanan my computer –> pilih system restore

2. Centang system restore off seperti gambar di atas.
3. Klik OK
Demikian paparan saya mengenai cara sederhana mencegah penyebaran virus pada komputer. Semoga bermanfaat dan mohon masukan jika terdapat kesalahan ataupun cara yang lebih canggih dan mudah dimengerti.

sumber http://cybertopeople.blogspot.com