Rabu, 18 Mei 2011

Tips Mengantisipasi Virus

Ada yang sebal dengan virus-virus nakal yang bikin komputer lemot, error, aneh, dll? Ada yang pernah dijuluki si pembawa virus karena flashdisknya selalu membawa virus? Mungkin anda perlu membaca artikel ini. Sebenarnya sudah sangat banyak blog atau pun web yang membahas hal tersebut, tapi apa salahnya kalau saya bahas lagi menurut versi saya sendiri. Siapa tahu bisa lebih mengena pada anda sekalian. Selain itu seertinya dasar ini wajib kita pahami dan pelajari karena dimasa-masa yang akan datang ketergantungan kita terhadap komputer baik PC maupun notebook akan sangat tinggi. Jadi kita harus berpintar-pintar diri untuk menghadapi ini semua. So, tunggu apa lagi?

Tahukah anda jika sebagian besar virus memanfaatkan sebuah file untuk bermigrasi atau mereplika diri? File tersebut bernama Autorun.inf. Biasanya baik virus maupun file Autorun.inf letaknya tersembunyi dan baru akan kelihatan jika settingan komputer kita dirubah. Tapi pada kenyataannya banyak diantara kita semua yang tidak mengetahui hal tersebut. Tanpa panjang lebar saya akan ulas tips sederhana beserta beberapa paparan pengetahuan tentang virus itu sendiri.
Penyebaran virus
Terdapat jutaan lebih virus yang menyebar di seluruh dunia. Mereka punya cara kerja sendiri-sendiri. Tapi yang jelas tujuannya adalah sama yaitu menjahili para pengguna komputer. Tapi yang paling umum adalah dengan cara memanfaatkan sebuah file yang bernama Autorun.inf dan pastinya file tersebut tidak bisa kita lihat karena disetting tersembunyi. Tapi dengan file tersebut virus akan dengan mudah mereplika diri ke dalam komputer korban. Anda mungkin pernah menancapkan flashdisk sehingga akan muncul pilihan untuk menjalankan program (lihat gambar).

Dengan munculnya tampilan tersebut, maka flashdisk yang anda tancapkan akan secara otomatis terdeteksi oleh windows sehingga file-file yang ada didalamnya akan mencoba runing (berjalan otomatis). Celah inilah yang coba dimanfaatkan para pembuat virus untuk menyebarkan diri kedalam komputer korban.
Antisipasi

Ada beberapa langkah yang bisa anda pergunakan, yaitu :
Matikan Autorun pada windows
Langkah-langkahnya :
1. Klik START –> RUN –> ketik gpedit.msc
2. Pilih Computer Configuration -> Administrative Templates
3. Kemudian Pilih System, klik dua kali “Turn Off Auto Play”
4. Muncul tampilan seperti di bawah ini :

5. Kemudian pilih “enabled” dan pilih alldrive pada Turn Off Auto Play
6. Klik OK dan setelah itu restart komputer anda
Dengan demikian tidak akan ada lagi file yang bisa berjalan secara otomatis ketika anda menancapkan flashdisk anda.
Buka settingan unhide file
1. Pada windows explorer, buka Tools –> Folder Options –> View

2. Pilih Show hidden file –> “hilangkan” centang pada Hide extension dan Hide protected operating system.
3. Klik OK, maka anda sudah berhasil memunculkan file-file tersembunyi baik milik system windows itu sendiri maupun virus yang bersembunyi.
Sekarang coba anda praktekkan dengan menggunakan flashdisk yang terindikasi menyimpan virus. Jika anda berhasil menerapkan langkah-langkah di atas, maka biasanya didalam flashdisk yang menyimpan virus akan tampak file autorun.inf maupun file dengan ekstensi (akhiran) .exe. file tersebut akan berwarna agak pudar karena memang tersembunyi. jika anda merasa tidak memiliki file tersebut, segeralah hapus dari flashdisk anda (shift+delete). Mudah kan?
Biasanya ada juga virus yang ngendon di folder Recycler (bawaan windows) pada flashdisk seperti pada gambar:

Jika memang terdapat folder tersebut, maka saran saya jangan ragu lagi untuk menghapusnya (shift+delete).
Matikan System Restore
Kenapa kita harus mematikan system restore? karena pada dasarnya system restore digunakan untuk merekam semua aktifitas kita selama menggunakan komputer sehingga ketika terdapat kesalahan baik installasi ataupun windows error, maka kita bisa me-”rollback” kembali ke keadaan yang kita inginkan. Tapi hal ini justru menjadi celah bagi virus untuk “ngendon” pada system restore sehingga ketika kita merollback kembali system kita, virus-virus lama pun akan muncul kembali dan pada akhirnya akan merusak komputer kita kembali. Lantas bagaimana cara mensiasatinya? Tidak ada cara lain kecuali dengan cara mematikan system restore tersebut.
1. Pada explorer, klik kanan my computer –> pilih system restore

2. Centang system restore off seperti gambar di atas.
3. Klik OK
Demikian paparan saya mengenai cara sederhana mencegah penyebaran virus pada komputer. Semoga bermanfaat dan mohon masukan jika terdapat kesalahan ataupun cara yang lebih canggih dan mudah dimengerti.

sumber http://cybertopeople.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar